Lompat ke isi utama

Berita

Sinergi dan Konsolidasi Jadi Kunci Keberhasilan Humas, Bawaslu Gelar Kosolidasi Pengelola Kehumasan

maluku4d

Batam, Bawaslu Kabupaten Kaur -Dalam rangka menciptakan strategi komunikasi yang kuat, dan menjamin adanya keterbukaan informasi yang merupakan hak setiap masyarakat untuk memperoleh informasi, membuat publik serta organisasi saling mengenal satu sama lain, baik dalam hal kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budaya masing-masing. Dengan demikian, aktivitas yang dilakukan humas hendaknya menunjukkan upaya komunikasi untuk saling mengenal serta mengerti akan beberapa hal tersebut.

humas adalah pelopor yang mampu membuat strategi perencanaan tertentu. Bukan hanya untuk kepentingan Organisasi. Namun, fungsi humas dalam organisasi yang sesungguhnya bisa menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan antara publik dan organisasi.

Fungsi humas dalam organisasi bukan sekadar membangun reputasi positif dan nama baik organisasi. Melainkan membantu organisasi lebih dipercaya dan mampu mencapai tujuan organisasi itu berdiri. Menjadi praktisi humas dituntut memiliki skill komunikasi yang mumpuni.

maka dibutuhkan pengelolaan kehumasan yang andal. Sehingga keterbukaan informasi dan maraknya penggunaan media sosial, hubungan masyarakat di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memiliki peran sentral untuk menjadi sumber informasi utama dalam pengawasan tahapan Pemilu tahun 2024.

Humas Bawaslu RI mengadakan kegiatan Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 Gelombang III yang berlangsung di Batam 26-28 Agustus 2023. Yang diikuti oleh Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Provinsi Bengkulu Apriyanto Kurniawan dan staf Bawaslu Provinsi Bengkulu serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan tersebut.

Deputi Adminstrasi Bawaslu RI Ferdinand Eskol Tiar Sirait meresmikan acara tersebut.” Berbicara mengenai humas, baik langsung maupun tidak langsung melalui media sosial, merupakan proses komunikasi yang informatif, ujarnya.

“Humas bertugas mengelola dan mengeluarkan informasi resmi yang ada di lembaga Bawaslu kita. Selain itu, Humas juga mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya penyimpangan Pemilu. Dalam hal ini Humas menjadi indikator penilaian kinerja, dan kerja Humas harus ditingkatkan untuk lebih meningkatkan dan memainkan peran Humas sebagai garda terdepan maka diperlukan akselerasi kerja-kerja kehumasan yang kreatif dan inovatif”, tuturnya.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini :

1. Dr. Firman Kurniawan terkait (Mengelola Komunikasi dan Informasi Gelaran Pemilu di Tengah Maraknya Perkembangan Teknologi Informasi).

2. Dr. Rulli Nasrullah terkait Manajemen Digital

Komunikasi dan Informasi.

3. Karisa dari Meta Indonesia terkait Memproduksi Konten Medsos.

yang Berhasil dan Membangun

4. Faris dari Tik tok terkait Mengoptimalkan Tiktok sebagai Saluran Informasi Bawaslu.

5. Jojo S.Nugroho (APPRI) terkait Mengelola Komunikasi Krisis.

6. Lina Amelia terkait Social media Engagement.

Dilanjutkan oleh Tenaga Ahli Bawaslu RI Ronald M.Monach menyampaikan tujuan utama dalam kerja-kerja kehumasan yaitu meningkatkan efektifitas pengelolaan kehumasan pada tahapan pemilu 2024 dan memperkuat keterlibatan masyarakat dengan program Bawaslu.

Sebagai informasi dalam kegiatan konsolidasi pengelola kehumasan dalam rangka pengawasan tahapan pemilu tahun 2024 juga diikuti oleh Kepala Bagian, Korsub Bagian dan staf humas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Tim Humas Bawaslu Kaur

Tag
Berita
Pengawasan