Anggota Bawaslu RI, Puadi Berharap Semua Elemen Masyarakat Berperan Aktif Awasi Pemilihan

Bengkulu-Kordiv Penangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Beserta dan staf dan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kaur  ikuti Rakor Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran pada tahapan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati se-Provinsi Bengkulu dilaksanakan di Hotel Mercure Bengkulu pada 4-5 Agustus 2024.
 

Anggota Bawaslu RI yang juga membidangi Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Dr. (Can) Puadi, S.Pd, MM, berharap masyarakat dari berbagai elemen untuk terlibat aktif dalam pengawasan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah. Pernyataan tersebut disampaikan Puadi saat membuka kegiatan Rakor Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran pada tahapan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati se-Provinsi Bengkulu (3/8).

Terkhusus kepada mahasiswa, Puadi meminta untuk ikut dalam pengawasan partisipatif. Termasuk partai politik, Ia berharqp agar kritis dalam mengawasi penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah.

"Jika ada dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilihan, agar dilaporkan kepada Bawaslu," ungkap Puadi.

Selain itu, Puadi juga mengungkapkan bahwa Bawaslu dalam waktu dekat  akan mengundang seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia. Pengumpulan Bupati dan Walikota berkaitan dengan netralitas ASN dan Kepala Desa.

"Termasuk kebijakan-kebijakan yang dibuat jangan sampai menguntungkan ataupun merugikan peserta pemilihan Kepala Daerah," tegas Puadi.

Disisi lain, Puadi mengapresiasi kegiatan Rakor Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Bengkulu. Termasuk kepada 200 peserta yang hadir dari stakeholder dan berbagai elemen masyarakat.

"Hal ini membuktikan bahwa Bawaslu Provinsi Bengkulu bersama stakeholder dan elemen masyarakat kompak. Semoga ini memberikan kebaikan bagi Provinsi Bengkulu," tutup Puadi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah, MPdi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan langkah startegis untuk Provinsi Bengkulu. Lantaran di Provinsi Bengkulu terdapat Bakal Calon Kepala Daerah dari jalur perseorangan.

"Adanya Bakal Calon Perseorangan berpotensi ada pelanggaran dan sengketa," ungkapnya. saw

Kegiatan Rakor Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran juga diikuti oleh Ketua, Kordiv PPPS, Korsek serta staf Bawaslu Kabupaten Kaur. Kordiv PPPS Bawaslu Kabupaten Kaur, Hendra Gunawan, S.Kom mengakatan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu tersebut.

"Kegiatan ini tentunya memberikan dampak positif bagi pengawasan ditingkat Kabupaten. Selain itu juga menguatkan kapasitas serta pemahaman pengawas dalam menangani proses pelanggaran pemilihan, baik itu temuan maupuan laporan," ujarnya