Bawaslu Kaur Ingatkan Pemilih Tidak Bawa Kamera Dalam Bilik Suara 14 Februari, Jaga Pemilu Jujur dan Adil

BAWASLUKAUR.GO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaur ingatkan pemilih untuk tidak setor foto saat pencoblosan Surat Suara (Susu) 14 Februari 2024.

Setor foto atau memberi tanda khusus pada Susu sebagai bukti memilih tidak dibenarkan. Oleh karenany, pemilih agar lebih ekstra hati-hati.

Dalam aturannya, pemilih dilarang untuk memfoto atau memberi tanda khusus pada Susu sebagai bukti mereka memilih calon tertentu.

Ketentuan larangan itu tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum (Pemilu) pasal 2, bahwa masyarakat pemilih tidak dibenarkan untuk melakukan pemotretan surat suara saat melakukan pencoblosan di bilik suara.

Aturan Perundang-undangan tersebut dipertegas dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 pasal 25 huruf E, mengingatkan dan melarang Pemilih Membawa Telpon Genggam dan atau Alat Perekam Gambar ke Bilik Suara.

Dan PKPU Nomor 25 Tahun 2023 Pasal 28 ayat 2 berbunyi Pemilih Tidak Boleh Mendokumentasikan Hak Pilihnya Dibilik Suara.

Dan didalam PKPU Nomor 3 Tahun 2019 pada Pasal 38 Ayat (1) huruf d menegaskan bahwa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) wajib mengingatkan dan melarang pemilih membawa ponsel ke dalam bilik suara.

Kordiv HPPH Bawaslu Kaur, Titi Firda Kusni, S.HI, C. Med, Kamis (25/1/2024) mengatakan, kepada pemilih diingatkan agar tidak melakukan pemotretan pada Susu. Karena, hal tersebut dilarang secara tegas dalam peraturan.

Bagi pemilih yang masih nekat melakukan pelanggaran tersebut maka siap sanksi menunggu. Karena itu, perlu dipahami oleh pemilih supaya tidak menimbulkan persoalan baru.

"Pada saat memilih nanti, pemilih dilarang membawa kamera maupun smartphone yang memiliki fasilitas memotret," ungkap Titi Firda Kusni.