Buka MTQ, Gubernur Minta Membumikan Al-Qur'an

BINTUHAN - Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A bersama Bupati H Lismidianto SH MH, Wabup Herlian Muhrim ST, Kakanwil Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I, para Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu dan Forkominda Kabupaten Kaur. Resmi menabuh dol pertanda telah dibukanya lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XXXV Provinsi Bengkulu di Kabupaten Kaur,Senin (23/5) malam. Pembukaan ini digelar di arena utama lapangan merdeka Bintuhan.

Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu mengajak seluruh masyarakat untuk tidak memandang MTQ sebagai sebuah acara rutinitas atau sebatas ajang kompetisi dalam seni membaca Al-Qur'an, melainkan menjadi sarana untuk membumikan Al-Qur'an dan juga sebagai sarana penyebaran dakwah Islam. “Saya berharap pelaksaan MTQ bukanlah sekedar lomba untuk qori, qori’ah, dan hafidz, hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah upaya kongkrit umat islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga dapat mewujudkan generasi Qur’an di di Provinsi Bengkulu,” sampai Gubernur saat pembukaan.

Dimana Gubernur Bengkulu juga memberikan apresiasi kepada Pemkab, unsur Forkominda, Kemenag dan masyarakat Kabupaten Kaur pelaksaan MTQ Ke-XXXV tahun 2022. Secara khusus Gubernur juga berharap melalui MTQ ini akan mampu melahirkan peserta yang akan mengharumkan nama Provinsi Bengkulu di tingkat nasional nantinya. ‘’Kepada para peserta saya ucapkan selamat berlomba. Juga terkhusus kepada dewan hakim laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dan bertindaklah objektif serta menegakkan kejujuran, dan keadilan,” sampainya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH juga menyampaikan apresiasi kepada Pemda Provinsi Bengkulu, Kanwil Kemenag, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang telah mempercayakan Kabupaten Kaur sebagai tuan rumah pada ajang bergengsi tahun ini. "Sebagai tuan rumah, kami menyambut hangat dan berkomitmen akan siap berjuang menyukseskan penyelenggaraan ini,” sampainya.

Ditambahkan Bupati, dimana ajang ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun melalui MTQ ini juga kita wujudkan generasi milineal Qur'ani yang relegius dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai Pedoman hidup dalam sehari-hari. "Melalui event ini mari kita wujudkan generasi milineal Qur’ani yang religius dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I dalam sambutannya menyampaikan, dari 393 peserta tersebut menurut laporan Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I yakni masing-masing, 73 peserta cabang seni Baca Al-Qur’an, 36 peserta akan mengikuti cabang qira’at Al-Qur’an, 78 orang mengikuti cabang hafalan Al-Qur’an, 12 orang peserta akan mengikuti cabang Tafsir Qur’an, 48 orang akan mengikuti cabang Fahmil Al-Qur’an, 45 orang cabang Syarhil Qur’an, 65 orang cabang Seni Kaligrafi, 12 orang cabang karya tulis ilmiah serta 24 orang cabang hafalan hadist. “Dari sembilan cabang lomba tersebut, panitia telah menyiapkan sembilan arena perlombaan. Bahkan kita seleksi secara ketat, dokumen persyaratan harus asli dan discan dan diharuskan melakukan validasi NIK melalui Dinas Dukcapil masing-masing,” tutupnya.

Dimana dalam pembukaan MTQ Ke-XXXV Tingkat Provinsi Bengkulu yang digelar di Kabupaten Kaur berlangsung dengan meriah, Hal tersebut terlihat dari antusias Masyarakat yang hadir memenuhi lokasi pada pembukaan MTQ. Pembukaan MTQ ini ditandai dengan Pengibaran Bendera MTQ Oleh Purna Paskibra Kabupaten Kaur, Devile Kafilah, Pemukulan Dol, pementasan Tari Klosal dan Drum Band MAN 01 Kaur, dan Pembacaan

Ayat Suci Al Quran Oleh Juara 1 MTQ Ke XXXIV dan Qori Internasional K.H. Salman Amrillah.

Sebagaimana diketahui, dalam pelaksaan lomba MTQ ini ada di 9 titik lokasi, yakni lokasi utama Lapangan Merdeka Kota Bintuhan dengan cabang lomba, golongan remaja, dewasa, qira’at Al-Qur'an Mujawwad dewasa dan remaja, lokasi kedua masjid Islami Center Padang Kempas dengan cabang lomba Tartil anak dan tartil cacat netra. Sementara lokasi ketiga yakni Masjid Jamik Asy Syaakirin Bintuhan, dengan cabang lomba golongan 15 dan 10 Jus Tilawah. Sedangkan lokasi kempat Masjid Asyuhada Suka Bandung dengan cabang lomba hafalan alquran, golongan 20, 30 jus dan cabang tafsir Al-Qur'an golongan bahasa arab, Indonesia dan Inggris. Selain itu lokasi kelima MAN 1 Kaur dengan cabang lomba Famil Qur'an, lokasi keenam MTsN 1 Kaur dengan cabang lomba seni kaligrafi Al-Qur'an, lokasi ketujuh dengan cabang lomba karya tulis ilmiah Al-Qur'an dan lokasi kedelapan gedung serba guna Pemda Kaur dengan Cabang Lomba syahril Qur'an. Sementara terakhir lokasi Masjid Nurul Ikhsan dengan cabang lomba lomba hadist.(jul)