Supervisi di Kaur, Bawaslu RI Ajak Tingkatkan Pendidikan Demokrasi

KAUR || BAWASLU.GO.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI supervisi ke Bawaslu Kaur. Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu RI tekankan pentingnya pendidikan demokrasi kepada masyarakat khususnya bagi generasi muda atau pemilih pemula.

Pendidikan demokrasi ini dapat diwujudkan melalui kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipasif (SKPP) yang melibatkan siswa SMA sederajat maupun karang taruna di masing-masing desa.

Dengan pendidikan demokrasi ini, diharapkan ke depan pemahaman terhadap demokrasi kian meningkat. Sehingga, pemilih pemula yang sudah mengikuti SKPP ini menjadi corong dalam menginventarisir pemilih potensial.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari Pemda melalui Kesbangpol dan Dukcapil setempat.

Pemilih pemula potensial ini kerap tercecer dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Oleh karenanya, peran Pemda sangat dibutuhkan dalam pendidikan demokrasi.

"Pendidikan demokrasi ini bukan hanya tanggungjawab dari Bawaslu atau KPU. Namun juga tanggungjawab pemerintah daerah. Oleh karenanya, perlu ada komunikasi agar dapat menyusun program pendidikan demokrasi secara berkesinambungan," ujar Tenaga Ahli (TA) Divisi Hubungan Antar Lembaga (Hubal) Bawaslu RI, Herry Cahyono, SH.I, MH, Jumat (17/5/2024).

Pendidikan demokrasi yang berkelanjutan akan meningkatkan pemahaman dalam pengawasan partisipasif oleh masyarakt.

Dengan demikian, pada tahapan krusial Pemilu maupun Pilkada dapat semakin membaik. Sehingga, demokrasi berjalan sesuai dengan azas jujur dan adil.(humas)